TIMNAS PUTRI INDONESIA VS AUSTRALIA : BERGANTUNG PADA URUSAN MENTAL
Timnas putri Indonesia bakal melakoni laga perdana penyisihan Grup B AFC Women’s Asian Cup 2022 melawan Australia di Mumbai Football Arena, Jumat (21/1/2022).
Persiapan dilakukan di setiap lini tak terkecuali pada sektor penjaga gawang. Pelatih kiper Kurnia Sandy mengungkapkan persiapan menyeluruh yakni mengantisipasi strategi yang diterapkan Australia selama ini.
Kurnia Sandy menekankan yang jauh lebih penting di atas itu adalah masalah mental para pemainnya. Namun begitu, dia mengklaim skuad Garuda Pertiwi tidak gemetar dengan nama besar Australia di turnamen ini.
“Kalau dari sisi teknis kita sudah persiapkan semua tinggal mental saja. Kita tegaskan ke seluruh penjaga gawang supaya sekarang tergantung dari kesiapan mental. Kita gausah takut dengan nama besar australia,” ucap Kurnia Sandy dari rilis PSSI yang diterima awak media, Jumat (21/1/2022).
Masalah mental yang diungkapkan Kurnia Sandy wajar diutarakan. Mengingat lini pertahanan dan kiper Timnas Putri Indonesia bakal menghadapi pemain lawan yang merumput di liga top Eropa, yakni Emily Gielnik (Aston Villa) dan Sam Kerr (Chelsea).
Sebab itu, Timnas Wanita Indonesia perlu mematangkan mental mereka menghadapi hal ini. Setidaknya hasil imbang menjadi harapan paling realistis melawan sang juara bertahan ini.
Sekadar informasi, Australia diketahui merupakan juara bertahan di turnamen ini. Dari segi ranking, Australia jauh di atas Indonesia yakni peringkat 11 dunia, sementara skuad merah putih ada di urutan 94.
SUMBER : SINDONEWS.COM
Timnas putri Indonesia bakal melakoni laga perdana penyisihan Grup B AFC Women’s Asian Cup 2022 melawan Australia di Mumbai Football Arena, Jumat (21/1/2022).
Persiapan dilakukan di setiap lini tak terkecuali pada sektor penjaga gawang. Pelatih kiper Kurnia Sandy mengungkapkan persiapan menyeluruh yakni mengantisipasi strategi yang diterapkan Australia selama ini.
Kurnia Sandy menekankan yang jauh lebih penting di atas itu adalah masalah mental para pemainnya. Namun begitu, dia mengklaim skuad Garuda Pertiwi tidak gemetar dengan nama besar Australia di turnamen ini.
“Kalau dari sisi teknis kita sudah persiapkan semua tinggal mental saja. Kita tegaskan ke seluruh penjaga gawang supaya sekarang tergantung dari kesiapan mental. Kita gausah takut dengan nama besar australia,” ucap Kurnia Sandy dari rilis PSSI yang diterima awak media, Jumat (21/1/2022).
Masalah mental yang diungkapkan Kurnia Sandy wajar diutarakan. Mengingat lini pertahanan dan kiper Timnas Putri Indonesia bakal menghadapi pemain lawan yang merumput di liga top Eropa, yakni Emily Gielnik (Aston Villa) dan Sam Kerr (Chelsea).
Sebab itu, Timnas Wanita Indonesia perlu mematangkan mental mereka menghadapi hal ini. Setidaknya hasil imbang menjadi harapan paling realistis melawan sang juara bertahan ini.
Sekadar informasi, Australia diketahui merupakan juara bertahan di turnamen ini. Dari segi ranking, Australia jauh di atas Indonesia yakni peringkat 11 dunia, sementara skuad merah putih ada di urutan 94.
SUMBER : SINDONEWS.COM
