MENENGOK STADION LAYAK JADI VENUE SENTRALISASI LIGA 1 DI PULAU JAWA

MENENGOK STADION LAYAK JADI VENUE SENTRALISASI LIGA 1 DI PULAU JAWA

Mari menengok beberapa stadion yang layak jadi venue wacana sentralisasi Liga 1 2020 di Pulau Jawa. Seperti apa kira-kira? Hajat sepak bola nasional Liga 1 2020 dihentikan sementara oleh PSSI karena Indonesia terkena dampak wabah virus corona (COVID-19) sejak Maret.

 

Sudah hampir tiga bulan lamanya pentas Liga 1 2020 seakan mati suri karena tak ada kehidupan. Penghentian tersebut dilakukan demi kebaikan bersama. Kini awal Juni 2020, PSSI mengadakan rapat virtual dengan perwakilan klub Liga 1 2020 guna membahas segala kemungkinan kompetisi bisa dilanjut atau tidak.

 

Dalam rapat virtual tersebut sempat pula tercetus wacana kompetisi sepak bola tertinggi musim ini dihelat dengan skema sentralisasi di Pulau Jawa.

Artinya klub-klub di Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, hingga Papua harus memilih satu venue sebagai stadion kandang sementara andai Liga 1 2020 digelar. Kabar ini pun menimbulkan polemik yang cukup pelik.

 

Sebagian klub luar Pulau Jawa ada yang tak setuju dan beberapa diantaranya memilih ikut alur saja. Wacana tersebut dicetuskan demi meminimalisir angka penyebaran virus corona di kalangan sepak bola.

 

Sehingga para pelaku si kulit bundar lebih terpantau. Selain itu sentralisasi Liga 1 2020 di Pulau Jawa juga didukung dengan moda transportasi yang memadai sehingga tiap klub hanya perlu menggunakan jalur darat saja.

 

Tak hanya itu Liga 1 2020 juga bakal tetap menggunakan protokol kesehatan sesuai standar tinggi yang ada di Indonesia dalam meredam COVID-19.

Wacana tersebut hingga kini masih terus berkembang dengan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait. Besar kemungkinan bisa saja terwujud. Apalagi pesta Liga 1 2020 direncanakan bergulir September mendatang.

 

Namun tetap menunggu perkembangan pandemi COVID-19 yang menyusahkan ini. Maka dari itu tak ada salahnya untuk melongok sederet stadion di Pulau Jawa yang kemungkinan besar bakal jadi venue pertandingan pentas Liga 1 2020.

Stadion yang Siap Ujung timur Pulau Jawa, tepatnya kandang Arema FC, yakni Stadion Kanjuruhan, Malang, saat ini dikabarkan tengah melakukan persiapan jelang Liga 1 2020 digelar.

 

Sebab Pemkab Malang sedang berkoordinasi dengan Arema FC dalam segala hal agar lanjutan kompetisi bisa berjalan sesuai protokol yang ada. Sedangkan markas Persebaya, yaitu Stadion Gelora Bung Tomo saat ini tengah melakukan renovasi guna menyambut pentas Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

 

Hal ini pun menjadi sebuah tanda tanya besar. Apalagi Persebaya dan pihak Pemkot sempat melakukan perjanjian pemakian jelang Liga 1 2020 lalu. Berpindah ke wilayah Yogyakarta yang dikabarkan tengah dipersiapkan PSSI untuk menjadi kandang bagi para klub Liga 1 2020 dari luar pulau Jawa.

Wilayah tersebut ada beberapa venue strategis macam Stadion Maguwoharjo, Stadion Sultan Agung, dan Stadion Mandala Krida yang bisa dipakai. Khusus nama terakhir juga tengah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021. Sebab venue tersebut masuk dalam enam stadion utama ajang empat tahunan itu.

 

Di sisi lain Stadion Patriot, Bekasi belum tentu bisa digunakan karena venue tersebut tengah dipakai untuk melaksanakan rapid test serta jadi atlernatif guna menampung pasien yang terpapar.

 

Lalu Stadion Wibawa Mukti juga menurut Kasubag TU UPTD Ady Safar bisa digunakan kembali untuk menggelar pertandingan sepak bola menuju kenormalan baru. Stadion Si Jalak Harupat, markas Persib Bandung juga dilaporkan siap untuk dipakai kembali dalam lanjuta perhelatan Liga 1 2020 mendatang.

Terakhir Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) juga diwartakan telah siap untuk menggelar lanjutan Liga 1 2020 dengan berbagai peraturan baru. Kendati begitu venue di Pulau Jawa ini bisa dibilang belum tentu aman.

 

Pasalnya penyebaran virus corona masih terjadi di ujung barat hingga timur jawa. Per 11 Juni 2020, Jakarta ada 8,650 kasus (3,661 sembuh dan 537 wafat), Jawa Timur ada 7,103 kasus (1,793 sembuh dan 553 wafat), dan Jawa Barat ada 2551 kasus (1016 sembuh dan 161 wafat). Lalu Jawa Tengah ada 2524 kasus (757 sembuh dan 98 wafat), Banten ada 1121 kasus (411 sembuh dan 75 wafat), Yogyakarta ada 252 kasus (195 sembuh dan delapan wafat).

Sumber: Indosport

##kvision, #liga 1, #shopeeliga1,