MARC MARQUEZ SILAKAN 'GE-ER', VALENTINO ROSSI MASIH JAGOKAN DIA JADI JUARA DUNIA MOTOGP 2022

MARC MARQUEZ SILAKAN 'GE-ER', VALENTINO ROSSI MASIH JAGOKAN DIA JADI JUARA DUNIA MOTOGP 2022

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali gagal meraih gelar juara dunia MotoGP pada musim ini menyusul kondisi fisiknya yang belum 100 persen fit.

Hasil ini menjadi kegagalan kedua secara beruntun bagi Marc Marquez setelah mendominasi kompetisi MotoGP semenjak debut pada tahun 2013.

Sejarah mencatat, Marquez berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya pada tahun 2013.

Titel ini lalu dia pertahankan pada kejuaraan dunia MotoGP 2014.

Marquez baru kehilangan gelar juara dunia pada musim berikutnya.

Kala itu, titel kampiun dunia diperebutkan oleh dua pembalap Yamaha yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Gelar juara dunia MotoGP 2015 pada akhirnya menjadi milik Lorenzo, tetapi Marquez ditengarai turut berperan dalam pencapaian tersebut.

Rossi menuding Marquez sengaja membantu Lorenzo agar dia tidak bisa mendapatkan gelar juara dunia ke-10.

Bahkan, saking panasnya rivalitas Valentino Rossi dan Marc Marquez pada MotoGP 2015, sampai-sampai ada insiden "Sepang Clash" yang begitu terkenal.

Insiden ini terjadi pada balapan MotoGP Malaysia 2015 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang.

Rossi yang merasa diusik oleh Marquez diduga menendang motor sang rival hingga terjatuh.

Akibatnya, Rossi dihukum memulai balapan terakhir, MotoGP Valencia, dari urutan paling buncit.

Sanksi inilah yang kemudian memuluskan jalan Lorenzo meraih gelar juara dunia MotoGP 2015.

Setelah musim ini, performa Rossi mulai mengalami penurunan, sementara Marquez kembali merajai MotoGP dengan menyabet gelar juara dunia pada tahun 2016-2019.

Marquez baru kembali kehilangan gelar juara dunianya pada musim lalu karena cedera lengan kanan.

Cedera yang didapat sejak balapan pertama MotoGP 2020 itu memaksa Marquez absen sampai akhir musim.

Musim ini, Marc Marquez memang telat memulai kejuaraan dunia.

Namun, secara umum, kondisi fisik pembalap Spanyol itu memang belum sepenuhnya pulih.

Sehingga, sulit bagi Marquez untuk bisa bersaing di baris terdepan, apalagi memenangi balapan.

Meski begitu, Marc Marquez tak patah arang.

Dimulai dari kemenangan MotoGP Jerman 2021 di Sachsenring, dia melanjutkan hasil positif itu pada MotoGP Americas 2021 dan MotoGP Emilia Romagna 2021.

Hasil inilah yang kemudian membuat Valentino Rossi menilai masa Marquez di kelas MotoGP belum habis.

Kendati pernah punya histori kelam, Rossi tak bisa menutup mata bahwa rivalnya tersebut memang istimewa.

Saking spesialnya, pembalap Petronas Yamaha SRT itu tak segan menyebut nama Marquez sebagai salah satu calon juara dunia MotoGP 2022.

"Saya menempatkan Francseco Bagnaia, Fabio Quartararo, Marc Marquez, dan kemudian Franco Morbidelli di barisan depan," ucap Rossi, dikutip dari GP One.

"Mungkin bersama dengan Joan Mir dan Luca Marini. Apakah saya melupakan seseorang? Ah tentu saja, Enea Bastianini," kata dia lagi.

Sebagian besar dari nama-nama yang disebut Rossi memang pantas dijagokan meraih gelar juara dunia pada musim depan.

Selain Fabio Quartararo yang saat ini berstatus juara dunia MotoGP 2021, Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli jelas layak masuk bursa.

Bagnaia dan Morbidelli yang merupakan produk dari akademi balap milik Rossi, VR46 Academy, adalah runner-up dunia MotoGP 2021 dan 2020.

Sementara itu, Joan Mir adalah juara dunia MotoGP 2020.

Sumber: Bolasport

##kvision, #marcmarquez, #motogp, #motogp2021, #valentinorossi,