Bobsleigh Dan Skeleton Olahraga Ekstrim Dengan Kecepatan Maksimum

Bobsleigh Dan Skeleton Olahraga Ekstrim Dengan Kecepatan Maksimum

Penggemar olahraga jangan lewatkan olahraga seru ini berselancar di jalur dingin. Olahraga ini adalah Bobsleigh dan Skeleton banyak orang yang masih belum tahu apa itu olahraga tersebut.

Mari kita simak seperti apa olahraga tersebut!

Bobsleigh

Bobsleigh atau Bobsled adalah olahraga musim dingin yang melombakan kecepatan meluncur di sirkuit es sempit dan berkelok-kelok dengan memakai kereta salju yang meluncur akibat dorongan gravitasi. Satu tim bobsled terdiri dari 2 orang (2 putra atau 2 putri: 1 pengemudi dan 1 pengerem) atau 4 orang (1 pengemudi, 1 pengerem, 2 pendorong, khusus putra). Panjang standar sirkuit adalah 1.500 m.

Kereta salju yang disebut (bobsled atau bobsleigh; sleigh atau sled berarti kereta salju) adalah kereta (gerobak) aerodinamis dari kaca serat dan baja. Di bagian bawah terdapat empat alas luncur dari baja. Dua alas luncur depan memiliki mekanisme setir yang dikendalikan ke kiri atau ke kanan oleh pengemudi dengan tali. Pengerem menarik tuas rem untuk memperlambat atau menghentikan kereta.

Atlet mengenakan pakaian balap, helm dan kacamata ski, serta sarung tangan, dan sepatu berduri. Start dilakukan berdiri, dan para awak bersama-sama mendorong kereta salju hingga 50 meter. Jarak ini biasanya dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 6 detik, dan kecepatan di atas 40 km/jam sebelum para anggota tim satu per satu naik dan duduk dalam kereta.

Dalam tim dua orang, atlet yang pertama naik adalah pengemudi (duduk di depan), diikuti oleh pengerem. Dalam tim 4 orang, pengerem naik paling akhir (duduk paling belakang).

Kereta salju pertama untuk balap dibuat dari kayu. Penerusnya berupa kereta salju dari baja yang disebut bobsled karena penumpang kereta menggerakkan tubuhnya ke depan dan ke belakang (bahasa Inggris: bob) untuk menambah daya dorong kereta pada lintasan es yang lurus.

Skeleton

Skeleton atau tobogganing adalah olahraga musim dingin berupa balap kereta salju yang dinaiki satu orang dengan posisi telungkup kepala di depan. Istilah skeleton berasal dari rangka (bahasa Inggris: skeleton) logam yang dipakai untuk meluncur dalam cabang olahraga ini.

Kecepatan maksimum skeleton dapat mencapai 130 km/jam, dan pengendara akan mengalami gaya G hingga 5 G. Cabang olahraga skeleton dilombakan dalam Olimpiade Musim Dingin untuk nomor tunggal putra dan tunggal putri.

Skeleton berawal dari olahraga meluncur salju cresta run yang dimainkan orang Inggris di St. Moritz, Swiss. Walaupun skeleton dan cresta run menggunakan tipe kereta salju yang sama, skeleton diluncurkan di trek yang juga digunakan untuk bobsled dan luge, sementara cresta run hanya menggunakan trek khusus cresta.

Kereta luncur untuk skeleton dan cresta keduanya tidak memiliki mekanisme kemudi atau rem, dan hanya mengandalkan anggota badan untuk menyetir dan mengerem. Pengendara cresta mengenakan "gerigi penggaruk" pada bagian depan sepatu bot sebagai alat bantu mengemudi dan mengerem.

Sumber: newsliders.com

##kvision, ##kvisiononterus, #dijamin, #tvdigitaljamannow,