TINGKAT KEMATANGAN PENGGAWA TIMNAS INDONESIA U-16 DI LUAR DUGAAN

TINGKAT KEMATANGAN PENGGAWA TIMNAS INDONESIA U-16 DI LUAR DUGAAN

Tinggal sehari lagi tim nasional (timnas) Indonesia U-16 bakal menjalani laga perdana di grup C Piala Asia U-16 2018. Persiapan sudah mereka jalani, termasuk datang lebih dulu untuk berlatih di Malaysia sejak 29 Agustus lalu.

Selama melakukan training centre (TC/pemusatan latihan) di Malaysia, perkembangan signifikan terjadi dalam diri David Maulana dan kawan-kawan setelah mereka menjuarai Piala AFF U-16 2018.

Saat TC, para pemain Garuda Asia diinapkan di sebuah hotel bintang empat di kawasan Bandar Baru Bangi. Daerah tersebut bisa dibilang cukup terpencil dan nyaman. Sehingga para pemain bisa lebih fokus dalam menjalani latihan.

Kami selama di sini lebih ke menjaga semangatnya anak-anak setelah Piala AFF. Kemudian, saya juga memberikan satu sesi kepada mereka untuk menyusun tujuan mereka ke depannya seperti apa dalam beberapa tahun lagi. Misal, sekarang mereka di usia 16 tahun, lalu nanti ada berapa Asian Games, Olimpiade, Piala Dunia, yang akan mereka hadapi ke depannya dan targetnya seperti apa," kata Laksmiari Saraswati Widodo, psikolog timnas U-16 kepada Goal Indonesia.

Di samping itu, wanita yang akrab disapa Asti ini pun mengaku dibuat terkejut skuat asuhan Fakhri Husaini ini selama TC di Malaysia. Maka itu, dia memastikan para pemain timnas U-16 sudah siap untuk menghadapi Piala Asia U-16.

"Yang saya agak kaget atau di luar ekspektasi, mereka sudah sangat siap, sudah matang ibaratnya. Jadi periode kangen keluarga, masih ada, tapi bukan hal besar lagi. Jadi tingkat kematangan itu di luar dugaan saya, artinya mereka sudah bisa matang dengan yang dihadapi," jelas alumnus Fakultas Psikologi Universitas Indonesia tersebut.

Lebih lanjut, Asti juga mengungkapkan Fakhri selaku pelatih selalu menanamkan kepada para pemainnya untuk tak takut dengan semua tim lawan yang dihadapi dalam sebuah pertandingan. Sehingga mental tak mau kalah selalu tertanam alam diri Fadilah Nur Rahman dan kawan-kawan.

"Yang disampaikan coach Fakhri itu, selama yang dihadapi orang yang kepalanya masih satu, kakinya masih dua, dan tangannya masih dua, itu enggak ada alasan untuk takut. Kecuali kalau ketemunya orang yang kaki dan tangannya empat baru berpikir ulang. Jadi saya menguatkan lagi apa yang disampaikan coach Fakhri ke anak-anak tersebut," pungkasnya.

Dukung dan saksikan perjuangan Garuda Muda, hanya di K-Vision On Terus!

 

Sumber: goal.com

#afcchampionship2018, #indonesia, #kvision, #kvisiononterus, #timnas, #timnasday,