NEYMAR AKUI KESULITAN ADAPTASI DI PARIS

Neymar mengatakan kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Paris setelah memecahkan rekor transfer dunia senilai €222 juta untuk pindah ke Paris Saint-Germain dari Barcelona pada 2017.

Pemain internasional Brasil ini menyumbang dua gol dalam kemenangan masif 9-0 atas Guingamps akhir pekan lalu, yang artinya ia sudah mengoleksi 13 gol di Ligue 1 dari jumlah pertandingan yang sama.

Dalam wawancara dengan Canal+ saat perjalanan PSG ke Qatar untuk melakukan tur tengah musim, Neymar mengatakan sekarang ia sudah merasa berada di rumah di ibu kota Prancis itu.

 “Beradaptasi dengan Ligue 1 lebih mudah dari yang saya harapkan – ini lebih mudah karena sangat mirip dengan La Liga,” katanya.

“Saya sempat memiliki sedikit kesulitan beradaptasi dengan kota ini dan agak menderita. Sekarang saya merasa berada di rumah.” Neymar juga membahas spekulasi terkait masa depannya di tengah rumor yang mengaitkan dia dengan Real Madrid. Ia mengaku masalah serupa sudah dihadapi bahkan sejak baru memulai karier.

“Selalu ada spekulasi mengenai saya. Sejak saya menjadi pesepakbola profesional, sudah ada spekulasi saya akan pergi ke klub lain – tidak selalu konkret.

“Jika ada sesuatu yang pasti, yakinlah saya akan bicara dengan semua orang.”

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyanjung Thomas Tuchel, dengan mengatakan: “Ada pertemanan dengan pelatih, namun di saat yang sama juga ada saling rwspek. Saya menghormatinya sebagai pelatih, namun ketika Anda harus saling bicara, Anda bicara.

“Sejak kami pertama kali bicara, saya mengembangkan rasa sayang yang besar untuknya. Ketika Anda merasakan kasih sayang seperti ini kepada pelatih Anda, Anda memberikan kehidupan Anda untuk mereka di lapangan.”

Sumber: goal.com