KONDISI MARC MARQUEZ MENGKHAWATIRKAN JELANG MOTOGP CATALUNYA 2021
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dianggap berada dalam kondisi mengkhawatirkan menjelang MotoGP Catalunya 2021.
Marc Marquez berupaya tampil maksimal dalam seri MotoGP Catalunya 2021.
Terlebih dalam dua seri sebelumnya di Prancis dan Italia, Marc Marquez meraih hasil gagal finis.
Menjelang bergulirnya MotoGP Catalunya 2021, kondisi fisik Baby Alien tengah menjadi pusat perhatian.
Hal tersebut karena sebelumnya, Marc Marquez secara terang-terangan mengaku belum berada dalam kondisi prima.
Fisik Marc Marquez yang belum pulih 100 persen mengundang perhatian dari mantan dokter MotoGP, Claudio Costa.
Melalui sebuah kesempatan, Claudio Costa tak segan menilai bahwa Marc Marquez berada dalam kondisi mengkhawatirkan.
Kekhawatiran Claudio Costa tersebut karena pembalap berusia 28 tahun itu kembali menjalani terapi antibiotik.
Marc Marquez menjalani terapi itu usai tampil pada seri MotoGP Italia 2021 di Sirkuit Mugello pekan lalu.
"Saya sangat khawatir karena mendapat kabar Marc Marquez kembali menjalani terapi antibotik," kata Claudio Costa.
Sebelumnya, Marc Marquez pertama kali menjalani terapi antibiotik usai menyelesaikan operasi ketiganya, Desember 2020.
Dalam operasi ketiga itu, Dia melakukan pemasangan pelat titanium baru sekaligus pencangkokan tulang ke lengan kanannya.
Setelah itu Marc Marquez masih menginap di rumah sakit selama 10 hari untuk menjalani perawatan atau terapi antibiotik.
Dengan kondisi ini, Claudio Costa menilai infeksi di lengan Marc Marquez belum sepenuhnya dimatikan.
"Kekhawatiran saya adalah infeksi itu belum dimatikan," kata Claudio Costa, dilansir dari laman Corsedimoto.
"Saya sangat khawatir ada infeksi di pelat titanium dan sekrup yang terpasang di lengan Marc Marquez, kondisi ini mengerikan," ujar Costa.
Marc Marquez disarankan untuk melakukan pemeriksaan medis menyeluruh ketika di Barcelona.
"Bagaimana jika infeksi itu belum hilang? Saya berharap Marc Marquez segera melakukan pemeriksaan medis menyeluruh di Barcelona," tutur Claudio Costa.
Sumber: Bolasport
