INTER VS ROMA, UJIAN BERAT SEBELUM NATAL

INTER VS ROMA, UJIAN BERAT SEBELUM NATAL

Inter Milan menghadapi ujian berat menjelang Natal. Sabtu 7 Desember 2019 dini hari WIB di Stadion Giuseppe Meazz, Inter meladeni tamunya AS Roma di kompetisi Serie A Italia. Duel ini sekaligus persiapan Inter mengarungi laga terakhir sekaligus penentuan di Liga Champions. 

 

Inter masih berebut satu tiket ke 16 Besar Liga Champions dengan Borussia Dortmund. Sama-sama mengantongi poin tujuh, Inter diuntungkan karena menduduki peringkat dua di bawah Barca. 

 

Inter tak perlu bergantung pada hasil Dortmund melawan Slavia Prague. Terpenting kemenangan atas Barca dalam laga di kandang sendiri sudah meloloskan Nerazzurri ke babak berikutnya. Laga Giuseppe Meazza akan digelar pada Rabu 11 Desember 2019.

 

“Saya ingin tim berada di posisi terbaik sebelum libur Natal. Jadi, kami tak perlu menghindari tim mana pun”

 

Hanya pelatih Inter Antonio Conte mengabaikan laga penentuan melawan Barca. Dia menegaskan bila Inter sepenuhnya fokus melawan Roma. Pasalnya, mereka menghadapi lawan yang tidak ringan. 

 

Conte menyebut Roma sebagai tim kuat dan matang. Pelatih Paulo Foncesa dinilai sukses memadukan pemain senior dengan mereka yang masih muda dan bertalenta. Ini yang menjadikan dirinya waspada dan tim tak meremehkan lawan. 

 

"Kami sudah siap menghadapi Roma yang saat ini berada dalam kondisi terbaik. Mereka adalah tim yang kuat dan sudah mencapai kematangannya," kata Conte seperti dikutip laman klub. 

 

Pertarungan liga yang kian sengit menjadikan Conte tak ingin Inter lengah sedikit pun. Meski sudah kembali ke puncak klasemen saat menaklukkan SPAL 2-1 sekaligus menggeser Juventus yang bermain imbang 2-2 melawan Sassuolo, mereka tetap fokus mempertahankan posisinya. 

 

Apalagi Inter yang mengantongi poin 37 hanya unggul satu poin dari Juve. Ini menjadikan perburuan posisi puncak tetap sengit sampai kompetisi memasuki libur Natal dan Tahun Baru. 

 

"Masih ada empat pertandingan sebelum Natal. Kami harus tahu bagaimana kekuatan dan kelemahan tim," ujarnya. 

 

Dilanjutkan oleh mantan manajer Chelsea ini, "Saya ingin tim berada di posisi terbaik sebelum libur Natal. Jadi, kami tak perlu menghindari tim mana pun. Kami akan melakukan yang terbaik." 

 

Roma memang bukan lawan gampang bagi Inter. Mereka menunjukkan konsistensinya sehingga bisa bertengger di peringkat lima dengan poin 28. Setelah kalah 0-2 dari Parma, Chris Smalling dkk langsung bangkit dengan memenangi tiga pertandingan berturut-turut, termasuk saat mengalahkan Istanbil Basaksehir 3-0 di Liga Europa. 

 

"Foncesa menunjukkan sebagai pelatih yang bagus. Skuatnya memiliki banyak pemain muda bertalenta yang memiliki masa depan cerah," kata Conte. 

 

"Ini adalah duel dua tim papan atas. Kami akan berjuang keras dan mengambil kesempatan meraih poin penuh," ujarnya memungkasi. 

 

Sumber: Tagar.id

##kvision, #as roma, #intermilan, #liga italia, #liga serie a, #serie a,