INTER MILAN JADIKAN JUVENTUS SEBAGAI PELAMPIASAN EMOSI

INTER MILAN JADIKAN JUVENTUS SEBAGAI PELAMPIASAN EMOSI

Inter Milan menjadikan Juventus sebagai pelampiasan emosi. Hal itu ditetapkan usai mereka kalah di laga Liga Champions melawan Barcelona.

 

Inter Milan tidak bisa menyembunyikan kekesalan mereka setelah kalah skor tipis 1-2 lawan Barcelona di Camp Nou. Pelatih mereka, Antonio Conte, bahkan dengan amarah meletup-letup menuduh wasit berat sebelah di laga hari Kamis 3 Oktober dini hari WIB tersebut.

 

Ikut merasakan emosi jiwa yang menggelinjang kejet-kejet, Lautaro Martinez dilaporkan Sempre Inter langsung membakar semangat rekan-rekannya. Ia ingin skuad Nerazzuri melampiaskan kekesalan mereka pada Juventus yang tidak berdosa.

 

Lautaro Martinez memang langsung mengalihkan picingan matanya ke derby D’Italia akhir pekan ini setelah dipermalukan Barcelona. Mereka dipermalukan Barca di fase grup yang bahkan tidak diperkuat Lionel Messi.

 

Lautaro Martinez dilaporkan Sempre Inter mengajak rekan-rekannya untuk fokus sepenuhnya untuk mengalahkan Cristiano Ronaldo cs daripada terus tenggelam dalam kenangan masa lalu. Ia bahkan menyampaikan jika Liga Champions dan Serie A punya perbedaan yang jelas untuk memperbesar peluang kemenangan mereka.

“Kami yang jelas akan menghadapi laga penting melawan Juventus dengan semangat luar biasa mantul. Serie A itu adalah kompetisi yang berbeda daripada Liga Champions dan kami terus membaik di Serie A dengan menang terus. Kami harus cepat membalikkan halaman selanjutnya untuk menang,” ujar Martinez kepada Sky Sports Italia.

Inter Milan merasa dirugikan dalam laga lawan Barcelona

Tidak mau move on secepat Martinez, Conte masih berbusa-busa menyerang wasit Damir Skomina. “Saya dari awal babak pertama sudah tidak suka dengan cara dia memimpin pertandingan. Apa yang ia lakukan sangat tidak menghormati kami yang berada di deretan bangku cadangan,” cecar Conte dengan emosi jiwa.

“Hei, dia itu wasit internasional lho. Kaya pengalaman, dia juga pernah memimpin pertandingan UCL musim kemarin. Masa dia mudah terpengaruh dengan tekanan suporter Camp Nou. Parah deh,” pungkasnya yang juga mengkritisi hadiah penalti yang tidak mereka dapatkan.

Kondisi emosi kubu Il Biscone jelas harus diwaspadai kubu Juventus di Serie A. Jika mereka tidak siap, bukan tidak mungkin mereka akan kocar-kacir terlempar sana-sini saat bertanding melawan skuad polesan Conte yang ingin melampiaskan kekesalah mereka.

Kedua tim akan bertemu pada hari Senin (7/10), pukul 01.45 WIB di Stadion San Siro. Dipastikan laga ini akan super sengit sejak menit-menit awal babak pertama. Peluang kemenangan Lautaro Martinez cs mencapai 36% berbanding peluang kemenangan Juve di angka 33%.

Sumber: Gila Bola

##kvision, #intermilan, #juventus, #liga serie a, #ligaseriea,