HASIL FINAL PIALA AFF FUTSAL 2019, INDONESIA KALAH 0-5 DARI THAILAND

HASIL FINAL PIALA AFF FUTSAL 2019, INDONESIA KALAH 0-5 DARI THAILAND

Tim nasional futsal Indonesia hanya menyabet status runner-up pada Piala AFF Futsal 2019. Pada laga final Piala AFF Futsal 2019 yang berlangsung di Phu Tho Indoor Stadium, Ho Chi Minh City, Vietnam, pada Minggu (27/10/2019), Indonesia kalah 0-5 dari Thailand.

 

Tiga gol Thailand diciptakan oleh Mohammad Ousamanmusa, Suphawut Thueanklang, Warut Wangsama-aeo, dan Kritsada Wongkaeo (2 gol). Thailand pun sukses mempertahankan gelar juara Piala AFF Futsal. Mereka sebelumnya juara pada edisi tahun lalu.

Jalannya pertandingan Pada babak pertama, Thailand tampil dengan cukup agresif. Mereka sukses melancarkan tekanan terhadap Indonesia.

Thailand juga memainkan bola dari kaki ke kaki dengan baik, sedangkan Indonesia terlihat belum bisa mengembangkan permainannya. Indonesia baru bisa mengancam dengan menciptakan peluang pada menit ke-6 melalui tembakan Andri Kustiawan.

 

Namun, tendangan Andri masih bisa diamankan dengan baik oleh kiper Thailand, Kanison Phoopun. Sejak itu, situasi mulai berubah. Indonesia yang awalnya kerap tertekan, perlahan bisa mengimbangi permainan Thailand. Tim asuhan Kensuke Takahashi, melalui aksi Mochammad Iqbal Iskandar dkk, mulai rutin melancarkan tekanan kepada lawan.

 

Pada 10 menit waktu babak pertama tersisa, Indonesia mengancam lagi lewat Rio Pangestu Putra yang menerima umpan dari M Subhan Faidasa. Akan tetapi, tembakan Rio masih bisa diblok dengan baik oleh para pemain Thailand. Sayangnya, tak lama berselang, Thailand justru berhasil mencetak gol melalui Mohammad Ousamanmusa. Ousamanmusa mencetak gol setelah mendapatkan umpan tendangan pojok dari rekannya.

 

Thailand unggul 1-0. Selanjutnya, Indonesia dan Thailand silih berganti menyerang. Namun, kedua tim masih cukup tangguh dalam menggalang pertahanan. Thailand akhirnya menggandakan kedudukan melalui Suphawut Thuenklang melalui ekskusi second penalty saat laga tersisa 3 menit. Second penalty diberikan kepada Thailand setelah Indonesia telah melakukan 6 kali pelanggaran sepanjang babak pertama. Pada babak kedua,

 

Indonesia mulai tampil agresif dalam upaya menyamakan skor pertandingan. Indonesia menciptakan dua peluang emas beruntun lewat Ardiansyah Runtuboy dan Subhan pada menit ke-22. Namun, dua peluang emas tersebut belum membuahkan gol. Tak lama kemudian, Indonesia kembali mengancam melalui tembakan Muhammad Rizki Xavier yang sedikit mengenai pemain Thailand.

 

Akan tetapi, tembakan Rizki Xavier hanya membentur tiang gawang Alih-alih mencetak gol, Indonesia malah kebobolan pada menit ke-24 melalui sodokan Warut Wangsama-aeo. Gol Warut Wangsama-aeo tercipta berkat skema serangan balik cepat yang dilakukan Thailand.

Indonesia dan Thailand pun bergantian melancarkan serangan pada menit ke-28. Thailand punya peluang lewat tendangan keras Jetsada Chudech, tetapi masih bisa diamankan kiper Iksan.

 

 Sementara itu, Indonesia mengancam melalui sepakan jarak jauh Iqbal. Namun, masih bisa ditangkap dengan mudah oleh kiper Kanison Phoopun. Pertandingan kemudian sempat terhenti pada menit ke-29 setelah terjadinya pelanggaran keras pemain Thailand terhadap Iqbal.

Situasi kian memanas setelah salah satu staf pelatih Thailand diusir dari lapangan karena meluapkan emosi berlebihan. Pada menit ke-35, Indonesia menggunakan strategoi powerplay (melibatkan 5 pemain sekaligus dalam penguasaan bola). Startegi powerplay diterapkan Indonesia untuk mengejar ketertinggalan skor.

 

Tetapi, mereka justru kebobolan lagi. Thailand menggandakan keunggulan menjadi 4-0 lewat gol Kritsada Wongkaeo setelah melancarkan tekanan tinggi terhadap Indonesia. Indonesia kemudian kembali kebobolan akibat kegagalan powerplay yang dilakukan. Gol kelima dicetak Kritsada Wongkaeo.

 

Thailand 5-0 Indonesia (Mohammad Ousamanmusa 10', Suphawut Thueanklang 17', Warut Wangsama-aeo 24', Kritsada Wongkaeo 35', 40')

 

Susunan pemain:

 

Indonesia: 1- M Iksan Rahadian (kiper); 6-Marvin Alexa Wossiry, 3-Muhammad Rizki Xavier, 4-Mochammad Iqbal Iskandar, 10-Andri Kustiawan

 

Cadangan: 13-Muhammad Albagir, 5-Rio Pangestu Putra, 8-Ardiansyah Nur, 12-Bambang Bayu Saptaji, 11-Ardiansyah Runtuboy, 2-Firman Adriansyah, 14-Randy Satria Mushar, 9-Syahidansyah Lubis, 7-M Subhan Faidasa

 

Pelatih: Kensuke Takahashi

 

Thailand: 1-Kanison Phoopun (kiper); 3-Warut Wangsama-aeo, 5-Ronnacai Jungwongsuk, 11-Mohammad Ousamanmusa, 14-Apiwat Chaemcharoen

 

Cadangan: 12-Kattawut Hankampa, 6-Jirawat Sornwichian, 7-Kritsada Wongkaeo, 9-Suphawut Thueanklang, 10-Nattawut Madyalan, 2-Watchara Laisri, 4-Pornmongkol Srisubseang, 8-Jetsada Chudech, 13-Chaivat Jamgrajang

 

Pelatih: Pulpis
 

Sumber: Kompas

##kvision, #affcup2019, #afffutsal, #indonesia, #timnas,