FERRARI SIAP BERI KEJUTAN DI F1 GP MONACO 2019

Tim Scuderia Ferrari bisa dikatakan gagal memberikan perlawanan kepada Mercedes AMG Petronas di lima seri awal Formula One (F1) 2019. Bagaimana tidak, dari lima seri awal tersebut, Mercedes selalu yang menguasai peringkat pertama dan kedua. Lalu Ferrari? Mereka hanya mampu menguasai peringkat ketiga saja. Itu pun hanya tiga dari lima seri awal 2019 tersebut.

Semua itu membuktikan betapa gagalnya Ferrari memberikan perlawanan kepada Mercedes di awal musim ini. Meski sudah melakukan pembaharuan di segi aerodinamika serta mesin pada F1 Grand Prix (GP) Spanyol 2019 lalu, namun nyatanya tim yang bermarkas di Maranello, Italia itu, selalu gagal mendapatkan hasil yang baik.

Akan tetapi, menurut pemaparan Kepala Tim Ferrari, Mattia Binotto, timnya bakal memberikan kejutan di F1 GP Monaco 2019 nanti, yang mana akan berlangsung pada Minggu 26 Mei 2019 malam WIB. Binotto mengatakan Ferrari akan membawa konsep baru pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Monako itu.

“Kami sudah mulai bekerja dan mengevaluasi konsep anyar di Maranello, serta membawa pembaruan di sini (Monako),” jelas Binotto, seperti apa yang dikutip dari Motorsport, Kamis (23/5/2019).

“Berdasarkan hasil tes pekan lalu di Barcelona, dan kemudian hasil analisis di Maranello, mengonfirmasi betapa besarnya perbedaan antara ban tahun ini dengan ban 2018. Dibutuhkan setelan mekanis dan aerodinamika yang berbeda untuk bisa membuat ban bekerja optimal,” tambahnya.

Seperti yang dikatakan Binotto sebelumnya, Ferrari tampaknya sudah mengambil konsep yang salah semenjak F1 2019 bergulir. Ia merasa Ferrari lebih fokus pada pengelolaan efek outwash serta peningkatan efisiensi aerodinamika. Sementara Mercedes lebih memilih fokus terhadap masalah downforce. Selain karena konsep itu, Binotto menilai perbedaan ban Pirelli di musim ini juga sangat berpengaruh terhadap ban mobil milik kedua pembalapnya, yakni Sebastian Vettel dan Charles Leclerc.

Sumber: Okezone.com