CUCHO HERNANDEZ, BINTANG 19 TAHUN DI TIM POSISI KE-20 LIGA SPANYOL
Beberapa pemain muda membuat gebrakan cukup besar di La Liga alias kasta teratas Liga Spanyol 2018-2019 pada masa-masa sulit timnya, termasuk Juan Camilo 'Cucho' Hernandez yang membela tim peringkat ke-20, Huesca.
Cucho memulai debutnya di La Liga Santander pada Agustus 2018 dalam usia 19 tahun bersamaan dengan penampilan pertama Huesca di kasta teratas Liga Spanyol.
Pemain muda ini berperan besar dalam kemenangan Huesca melawan Eibar saat pertandingan pembukaan. Kemudian, Cucho melanjutkannya dengan membawa Huesca meraih hasil imbang melawan Athletic Club di pertandingan kedua.
Namun, Huesca harus menelan pil pahit ketika kalah telak 2-8 dari Barcelona pada pekan ketiga yang diikuti dengan berbagai kesulitan lain pada musim pertama mereka di La Liga. Kendati demikian, Cucho terus beraksi dengan performa yang mengagumkan dibekali kualitas teknis dan kinerja mengesankan.
Buktinya, Cucho masih bisa menyarangkan satu gol ke gawang Barcelona meskipun Huesca tampil buruk. Gol lainnya berhasil Cucho sarangkan dalam laga kandang melawan Villareal pada Desember 2018 atau tepat saat Huesca membutuhkan poin untuk menghindari degradasi. Cucho kembali menciptakan gol pada 23 Desember 2018 dengan menjebol gawang Valencia.
Pada akhir Maret 2019, penyerang berusia 19 tahun ini mampu menggetarkan jala gawang Real Madrid. Tak tanggung-tanggung Juan Camilo Hernandez melakukannya di kandang El Real, Stadion Santiago Bernabeu.
Gol Cucho terbilang mengejutkan tuan rumah karena muncul pada menit ke-3 dan membuat Huesca unggul 1-0. Akan tetapi, lesakan Cucho dari jarak 10 meter tersebut belum bisa menghindarkan Huesca dari kekalahan 2-3. Terlepas dari catatan memble Huesca, Cucho telah menunjukkan performa yang mengagumkan saat merumput di beberapa pertandingan besar.
Ahli statistik sepak bola Spanyol mengatakan bahwa pemain muda terakhir yang sukses mencetak gol di Camp Nou dan Santiago Bernabeu pada musim yang sama adalah striker Atletico Madrid, Sergio Aguero, yang kini berseragam Manchester City.
Dalam kurun waktu lebih dari setengah abad, tidak ada pemain lain yang menunjukkan prestasi seperti Cucho Hernandez.
Memecahkan rekor dan melampaui harapan penonton telah menjadi hal yang biasa bagi pemuda yang lahir di Pereira, Kolombia pada 20 April 1999 tersebut.
Cucho pertama kali melakukan debut seniornya ketika masih berusia 15 tahun bersama Deportivo Pereira di divisi dua sepak bola Kolombia dan hanya dalam waktu 12 bulan, dia sukses mencetak hat-trick profesional pertamanya untuk klub kota kelahirannya tersebut. Performa Cucho kala itu menarik perhatian, Granada CF, yang kini bertarung di kasta kedua Liga Spanyol.
Akan tetapi, Cucho memilih bergabung dengan klub Inggris, Watford, pada musim panas 2017. Dua belas bulan kemudian, Cucho dipinjamkan ke Huesca.
Cucho dengan cepat beradaptasi di klub Aragon tersebut dan mencetak gol pertamanya dalam pertandingan divisi dua di Lorca. Dikutip BolaSport.com dari rilis La Liga, Cucho pun menjalani musim yang produktif dengan menggelontorkan 16 gol dan delapan assist.
Kontribusi Cucho tersebut memuluskan Huesca promosi ke kasta teratas kompetisi Negeri Matador pada 2017-2018. Perkembangan menawan Cucho membuat dirinya disorot oleh para penggemar sepak bola internasional.
Pada usia 17 tahun, Cucho sukses mencetak dua gol untuk Kolombia dalam kejuaraan Amerika Selatan U-20 pada 2017. Cucho kemudian berhasil mencetak dua gol dalam laga debutnya bersama timnas senior Kolombia pada 17 Oktober 2018. Turun di partai persahabatan, Cucho dengan brilian menceploskan dua gol ke gawang timnas Kosta Rika. Kemajuan pesat ini menempatkan Cucho di jajaran para bintang muda paling cemerlang di dunia sepak bola.
Tentang La Liga
Didirikan sejak tahun 1984, La Liga (Liga de Futbol Profesional) adalah asosiasi olahraga yang terdiri dari 41 tim yang berhasil memasuki divisi satu dan divisi dua sepak bola profesional di Spanyol.
La Liga yang berkantor pusat di Madrid, bertanggung jawab atas liga La Liga Santander dan LaLiga 1|2|3, serta produksi program televisi yang telah menjangkau lebih dari 2,7 miliar penonton di seluruh dunia pada musim 2017-2018.
Asosiasi ini juga memiliki yayasan aktif yang melaksanakan liga profesional khusus untuk atlet dengan keterbatasan intelektual pertama di dunia, yakni La Liga Genuine Santander.
Sumber: BolaSport.com
