BISBOL DI KOREA SELATAN PUNYA PENONTON BARU: BONEKA ANAK-ANAK

 BISBOL DI KOREA SELATAN PUNYA PENONTON BARU: BONEKA ANAK-ANAK

Mandeknya kegiatan sebagai suporter olah raga di seluruh dunia sembari menunggu The New Normal tak membuat orang-orang kehilangan akal.

 

Banyak ide yang muncul dan sudah terlaksana. Contohnya, seperti apa yang dilakukan para tim sepak bola menyambut kembalinya liga di Bundesliga dan K-League Classic.

 

Masalahnya, tak hanya sepakbola saja yang berjalan. Dari olahraga balap, ajang balap mobil stock car NASCAR sendiri kabarnya telah menghelat balapan tanpa penonton beberapa waktu terakhir.

 

Bisbol mungkin tak banyak disorot di Indonesia. Namun, dua dari beberapa kompetisi tertinggi bisbol di dunia telah turun bertanding, seperti Chinese Professional Baseball League (CPBL) di Taiwan dan Korea Baseball Organization League (KBO League) di Korea Selatan.

 

Di saat Taiwan memperbolehkan sebagian penonton untuk datang ke stadion untuk menonton CPBL, KBO sendiri masih melarang penonton-- tentu tidak berlaku yang bandel--untuk datang ke stadion.

 

Tentunya, di tengah kondisi dunia yang belum pulih ini ada tindakan radikal yang harus diambil. Selain melarang penonton, KBO sendiri sejak 5 Mei silam telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada seluruh personel yang terlibat.

 

Dikutip dari The Mercury News, para anggota tim harus melewati skrining sebelum masuk stadium. Selain itu, para wasit dan staf kepelatihan yang berada di lapangan harus memakai masker.

 

Pemain sendiri dilarang melakukan high-five pada sesamanya. Mengunyah tembakau juga dilarang sebagai langkah untuk mencegah adanya tindakan meludah.

 

Inovasi paling aneh KBO sendiri bukan di bidang pemain ataupun personel. Tanpa adanya suporter, para tim melakukan inovasi yang sepertinya bisa dicontoh kompetisi lainnya

 

Alih-alih menggunakan papan tripleks seperti di Bundesliga --atau inovasi kontroversial dengan boneka seks seperti yang FC Seoul lakukan-- , mereka menggunakan boneka sebagai pengganti para suporter.

 

Inovasi boneka sebagai penonton ini bukan tanpa reaksi. Komentar datang dari tokoh non-bisbol seperti kritikus film kenamaan Eric Hynes.

 

Foto yang diambil dari pertandingan yang berlangsung di kandang tim Hanwha Eagles di Daejeon tersebut menurut CBS Sports cukup kreatif. Mereka menulis, 'Kadang, kreativitas bisa jadi lucu dengan adanya boneka binatang di tempat duduk penonton'.

 

Reaksi yang lebih lucu datang dari Rob Friedman. Analis resmi Major League Baseball (MLB) ini bahkan mengunggah foto mengenai boneka di belakang

 

Seperti yang diketahui, bisbol di Korea Selatan merupakan olahraga yang populer. KBO League sebagai sebuah liga sudah diselenggarakan sejak tahun 1982.

 

KBO League sendiri terdiri dari 10 tim. Tim yang berpartisipasi di antaranya adalah Doosan Bears, LG Twins, dan Kiwoom Heroes yang bermarkas di Seoul, SK Wyverns yang bermarkas di Incheon, Hanwha Eagles yang bermarkas di Daejeon.

 

Tim lainnya adalah Samsung Lions yang bermarkas di Daegu, Kia Tigers yang bermarkas Gwangju, Lotte Giants yang bermarkas di Busan, kt Wiz yang bermarkas di Suwon dan NC Dinos yang bermarkas di Changwon.

 

Hmm, boleh juga. Apakah nantinya akan ada inovasi aneh lainnya? Kita tunggu saja.

 

Sumber: Kumparan

##kvision, #baseball, #kbo league, #korea selatan,