ALAIN PROST SEBUT FORMULA 1 HARUS KURANGI KETERGANTUNGAN AKAN TEKNOLOGI

ALAIN PROST SEBUT FORMULA 1 HARUS KURANGI KETERGANTUNGAN AKAN TEKNOLOGI

Empat kali juara dunia Formula 1, Alain Prost, mendesak agar Formula 1 mengurangi ketergantungan teknologi yang kini sangat terasa saat balapan. Menurutnya, hal tersebut bakal membuat balapan menjadi kurang seru. Sejak musim 2014 lalu, F1 telah mengadopsi regulasi mesin turbohibrida V6 yang mengedepankan efisiensi dan teknologi tenaga listrik.

Namun, hal itu menuai banyak kritik dari sejumlah pihak lantaran llantaran suara mobil F1 sekarang dinilai sudah tidak sebising mobil-mobil generasi sebelumnya yang ditenagai mesin-mesin V8 dan V10.

"Kita dalam periode di mana kita memiliki banyak teknologi, banyak data," tutur Prost dalam majalah resmi FIA, AUTO, jelang perhelatan Grand Prix F1 yang ke-1000 pekan ini, di GP China.

"Teknologi itu fantastis, dan bagi para pabrikan mesin besar, juga sangat bagus. Karena sekarang kompetisi semakin terhubung dengan masyarakat.”

Akan tetapi, salah satu legenda Formula 1 ini juga menegaskan bahwa ketergantungan tim pada teknologi justru membuat balapan jadi monoton dan kurang seru.

"Tetapi, jika kita bicara soal masa depan olahraga ini, maka opini saya adalah, Formula 1 harus lebih sering mengandalkan kecerdikan. Dengan begitu, akan ada lebih banyak kejutan dan lebih banyak pilihan strategi.”

"Kita harus memanusiakan olahraga ini – pebalap dan teknisi. Kami harus menekankan sisi manusia, dan mungkin sedikit mengurangi fokus pada teknologi.”

"Jelas, kami masih butuh pengembangan teknologi yang ekstrem, tapi kita harus menemukan keseimbangan. Mungkin dengan begitu, Formula 1 akan sedikit lebih mudah dipahami oleh masyarakat awam," pungkas sang empat kali juara F1 yang kini menjadi penasihat tim Renault tersebut.

 

Sumber: LigaOlahraga.com

##formula1, ##kvision, #formula12019,