UFC 257: UPAYA BALAS DENDAM POIRIER DIPERMAK MCGREGOR

Pertarungan UFC 257 menyediakan tempat balas dendam Dustin Poirier setelah dipukul KO Conor McGregor pada pertemuan pertama yang terjadi enam tahun lalu.

Poirier vs McGregor jilid satu yang berlangsung di UFC 178 berlangsung singkat. McGregor meraih kemenangan TKO pada ronde pertama dalam pertarungan kelas bulu.

Stand fight dalam pertukaran pukulan dan tendangan menjadi pemandangan yang mendominasi ronde pertama. Poirier dan McGregor silih berganti melepaskan serangan.

Ketika pertarungan menyisakan tiga menit dan 18 detik, sebuah pukulan tangan kiri McGregor membuat Poirier terjatuh.

Situasi tersebut tidak disia-siakan McGregor. The Notorious lantas melancarkan empat pukulan ke kepala Poirier yang sudah tidak berdaya.

Wasit pun lantas menghentikan pertandingan dan memastikan kemenangan untuk McGregor.

Catatan statistik ketika itu mencatat McGregor membukukan kemenangan dalam waktu satu menit 46 detik.

Kekalahan tersebut menjadi salah satu yang terburuk diderita Poirier selain ketika kalah KO dari Michael Johnson dalam waktu satu menit 35 detik.

Sementara bagi McGregor kemenangan ronde pertama bukan hal yang asing. Dari 22 kemenangan di ajang MMA, 16 di antaranya dibukukan pada ronde pertama. Namun melawan Poirier bukan salah satu yang tercepat, karena McGregor pernah membuat KO Jose Aldo hanya dalam waktu 13 detik.

Jelang UFC 257 banyak yang mengakui perkembangan The Diamond setelah kekalahan dari McGregor enam tahun lalu, namun kemampuan Poirier meredam serangan McGregor pada awal pertarungan menjadi pertanyaan.

Jika Poirier bisa mementahkan serangan-serangan McGregor, ada kans bagi petarung asal Amerika Serikat itu membalas kekalahan dari McGregor.

Namun McGregor pun sudah memiliki persiapan dan rencana tarung yang bisa membuat Poirier kembali menelan kekalahan.

Sumber: CNN Indonesia