SIAPA BILANG LIGA PETANI? PSG & LILLE SALING SUSUL, PERSAINGAN JUARA LIGUE 1 KIAN PANAS!

SIAPA BILANG LIGA PETANI? PSG & LILLE SALING SUSUL, PERSAINGAN JUARA LIGUE 1 KIAN PANAS!

Comeback sensasional Lille untuk mengalahkan Lyon setelah tertinggal dua gol membawa mereka kembali menyalip PSG di puncak tabel Ligue 1.

Hegemoni Paris Saint-Germain yang langganan juara dari tahun ke tahun membuat Ligue 1 mendapat sebutan negatif Liga Petani.

 

Namun, istilah yang merendahkan level kekompetitifan divisi teratas sepakbola Prancis itu terasa usang musim ini. Bersama LaLiga Spanyol, Ligue 1 justru jadi salah satu yang paling seru di antara lima liga utama Eropa.

 

Lihat saja drama yang terjadi dalam gelaran journee 34 pekan ini.

 

Pada Sabtu (24/4) PSG selaku juara bertahan mengambil alih takhta klasemen dari tangan Lille menyusul kemenangan 3-1 atas tuan rumah Metz. Penyerang muda fenomenal Kylian Mbappe melesakkan dua gol di  Stade Saint-Symphorien sebelum Mauro Icardi mencetak gol pamungkas PSG lewat titik putih.

 

Hasil tersebut mengangkat PSG, yang akan memainkan semi-final Liga Champions kontra Manchester City midweek ini, ke urutan pertama, mengantongi surplus dua poin atas Lille.

 

Mengingat keesokan harinya Lille harus melakoni laga berat, bertandang ke rumah tim peringkat keempat Olympique Lyon, dapat dimaklumi kalau orang-orang mulai mengira selanjutnya PSG akan melenggang kangkung mempertahankan trofi.

 

Namun, mungkin banyak yang hilang ingatan kalau awal bulan ini Lille sukses memecundangi PSG 1-0 di Parc des Princes, dan sukses itu ternyata bukan kebetulan.

 

Pada Minggu malam waktu setempat atau Senin (26/4) dini hari WIB tadi, skuad besutan Christophe Galtier kembali memamerkan kehebatan mereka dan meraih tiga poin dengan cara yang bahkan lebih sensasional ketimbang saat menundukkan PSG.

 

Tertinggal 2-0 lebih dahulu setelah kebobolan dua gol Islam Slimani plus bunuh diri Jose Fonte dalam 15 menit di pertengahan babak pertama, Les Dogues menolak patah semangat.

 

Aksi Burak Yilmaz pada detik-detik terakhir jelang turun minum memantik kebangkitan Lille. Di babak kedua, tim tamu menyamakan skor melalui Jonathan David (60') sebelum Yilmaz menyarangkan gol keduanya lima menit sebelum bubaran, menyegel kemenangan Lille 3-2.

 

Hanya sehari setelah tersusul, Lille gantian menyusul PSG dan sekarang kembali memegang tampuk klasemen dengan keunggulan satu poin. 

 

Jangan lupa, di bawah Lille (73 poin) dan PSG (72), ada pula AS Monaco (71) yang juga masih berpeluang mencuri gelar juara. Pekan ini Monaco melibas Bordeaux tiga gol tanpa balas di kandang lawan.

 

Apa pun mungkin terjadi dalam empat pekan tersisa musim ini. 

 

Entah Lille mengklaim gelar pertama sejak sepuluh tahun lalu saat masih diperkuat Eden Hazard, atau PSG ternyata melanjutkan dominasi mereka, atau malah Monaco juara lagi setelah terakhir meraihnya pada 2016/17 - tepat sebelum Mbappe dibajak Les Parisiens.

 

Apa pun kemungkinan yang akhirnya menjadi kenyataan, persaingan panas ini menegaskan Ligue 1 tak pantas lagi dicibir sebagai Liga Petani.

 

Sumber: Goal

##kvision, #ligue1, #lille, #psg,