ATURAN BARU F1 2019: PERAIH LAP TERCEPAT DAPAT POIN

Formula 1 (F1) memberlakukan aturan baru pada musim 2019. Pebalap dengan catatan lap tercepat bakal mendapatkan tambahan poin.

Dilansir dari BBC, aturan poin tambahan untuk pebalap F1 dengan catatan lap tercepat diumumkan pada Senin (11/3/2019). Federasi Otomotif Internasional (FIA) sebelumnya telah mengesahkan usulan ini sejak pekan lalu.

Pemberian poin untuk pencatat lap tercepat akan mulai diberlakukan pada GP pembuka musim 2019 di Australia, 17 Maret mendatang. Namun, tak serta merta semua pencatat waktu tercepat mendapat poin.

Syaratnya, mereka yang mendapat poin juga harus berada di peringkat 10 besar. Mereka yang mencatat waktu lap tercepat dan finis di 10 besar, otomatis akan mendapat tambahan satu poin.

Dengan adanya aturan ini, maka akan ada 21 poin tambahan yang bisa diperebutkan seluruh pembalap. Sebab, F1 musim 2019 akan berlangsung dalam 21 seri.

Aturan tambahan poin ini untuk pencatat lap tercepat juga untuk pertama kalinya diberikan sejak 1959. Sebelumnya pada F1 1950-1959, aturan ini sudah diberlakukan.

Direktur Manajer F1, Ross Brawn mengatakan, aturan ini dibuat agar F1 lebih menarik dan diharapkan bisa meningkatkan jumlah penonton. Selain itu, ia berharap ini bisa menjadi motivasi untuk para driver.

"Kami berusaha untuk membuat agar F1 lebih menarik dengan mempertahankan integritas dari olahraga", ujar Brawn.

"Kami telah mempertimbangkan solusi ini, yang merupakan tanggapan terhadap penelitian terperinci yang dilakukan kepada ribuan penggemar kami di seluruh dunia, dalam beberapa bulan terakhir. Berapa kali kami mendengar pembalap di radio bertanya kepada tim tentang siapa yang memegang putaran tercepat?"

"Sekarang itu tidak lagi hanya masalah rekor dan kebanggaan, tetapi akan ada motivasi konkret yang akan membuat bagian akhir dari balapan semakin menarik. Terkadang, ini berguna untuk mengingatkan diri kami sendiri tentang warisan olahraga kami yang terus bergerak maju," ungkap mantan boss tim Mercedes ini.

Sumber: detikSport