PSG MEMPERMALUKAN LIGA PRANCIS JIKA LEPAS NEYMAR
PSG mempermalukan Liga Prancis jika melepas Neymar ke klub diluar Ligue 1. Hal itu uniknya disampaikan kubu Lyon.
PSG mempermalukan Liga Prancis jika mereka tak sanggup menahan kepergian Neymar yang saat ini dikaitkan dengan Real Madrid. Juara Perancis itu harus melakukan segala yang mereka bisa untuk menjaga sang pemain Brasil di Paris, setidaknya menurut Presiden Lyon yang merupakan salah satu saingan utama mereka, Jean-Michel Aulas.
Jean-Michel Aulas telah mengatakan kepada Paris Saint-Germain untuk melakukan apapun yang diperlukan untuk menjaga sang pemain agar tidak lepas kemana-mana. Pemain berusia 27 tahun itu sangat terkait dengan kepindahan dari juara Ligue 1 musim terdekat kali ini.
Peluang Neymar kembali ke Barcelona diperdebatkan hanya dua tahun setelah rekor dunianya. Gerrard Pique sendiri antusias dengan potensi kepulangan mantan rekannya tersebut. Sementara jika ia tetap tinggal di Paris Saint-Germain bisa membuat skuad Thomas Tuchel lebih kuat. Aulas lantas mengatakan jika klub raksasa Prancis itu perlu habis-habisan memagari sang pemain.
PSG diminta terus perjuangkan Neymar
“Ini akan menjadi memalukan untuk Ligue 1 jika pada satu titik penawaran hak TV dilakukan dengan visibilitas jelas yang termasuk harus ada Neymar dalam sorotan mereka,” ujarnya kepada Le Parisien dan Goal pada hari Rabu waktu setempat.
“Dia sebelumnya pernah main di Barca. Dengan cek yang sangat besar, dia akhirnya bisa tiba di Paris. Saya pikir Paris Saint-Germain harus melakukan apa yang diperlukan untuk menjaga dirinya agar tidak pergi ke klub lain. Tapi sebagai Presiden dari OL, saya dalam posisi yang buruk untuk menghakimi hal ini.”
Lyon sendiri telah melalui banyak perubahan di luar musim, dengan Sylvinho menggantikan Bruno Genesio di kemudi mereka dan Juninho tiba sebagai Direktur olahraga. Para pemain seperti Ferland Mendy (Real Madrid), Tanguy Ndombele (Tottenham) dan Kapten Nabil Fekir (Real Betis) telah dijual dari skuad yang finish ketiga di Ligue 1 musim lalu.
Aulas lantas berharap jika klubnya dapat menutup celah dengan Paris Saint-Germain, tetapi memperingatkan jika mereka perlu terus memburu tim teratas di Liga Prancis tersebut. Dia berharap pada saat Piala Dunia berikutnya mereka dapat bertemu lagi.
“Dalam jangka menengah, ya (Lyon dapat bersaing dengan Paris Saint-Germain). Kami ingin memainkan peran lebih untuk mengalahkan mereka. Kami akan terus berinvestasi. Tujuannya adalah untuk lebih dekat dengan posisi mereka.”
“Tapi tahun pertama pasti akan menjadi yang paling sulit. Anda harus bersabar. Ini adalah proyek tiga sampai lima tahun. Sebelumnya, itu hanyalah ilusi saja. Batas waktu 2022 (jadi juara mengalahkan Paris Saint-Germain), mengingat kesenjangan anggaran antara kedua klub, seharusnya masuk akal.”
Sumber: Gilabola
