LIGA ITALIA: GATTUSO PELATIH BARU NAPOLI, LANGSUNG PIMPIN LATIHAN PERSIAPAN LAWAN PARMA
Napoli mengumumkan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru untuk mengarungi kompetisi Liga Italia selanjutnya.
Dikutip Tribunjogja.com dari laman klub, Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis memperkenalkan pelatih baru Gennaro Gattuso pada konferensi pers di tempat latihan klub pada hari Rabu, waktu setempat.
Pada kesempatan itu, Presiden menyampaikan terima kasih kepada, Carlo Ancelotti yang menjadi pelatih Napoli sebelumnya.
"Aku ingin berterima kasih kepada Ancelotti," katanya.
“Saya tetap temannya, Saya tidak pernah berselisih dengannya, tetapi ibarat suami dan istri bercerai dan tetap berhubungan baik."ujarnya.
Selanjutnya, Gennaro Gattuso langsung menjalankan sesi latihan pertamanya sebagai pelatih Napoli.
Sebab Napoli bersiap untuk pertandingan hari Sabtu melawan Parma.
Setelah keputusan pemecatan itu Carlo Ancelotti diprediksi akan mempertimbankan ke Arsenal dan Everton.
Kedua tim disebut dikaitkan akan menggunakan jasanya karena sedang tak pelatih kepala.
Situasi di Napoli disebut sangat tegang selama berminggu-minggu, sejak Presiden De Laurentiis memerintahkan tim untuk mengikuti pelatihan khusus.
Ancelotti mengatakan dalam konferensi pers bahwa dia tidak setuju dengan keputusan itu, kemudian para pemain melakukan pemberontakan dan menolak untuk kembali ke hotel.
Manager berusia 60 tahun itu mengambil alih pekerjaan Napoli pada Juli 2018, setelah Maurizio Sarri secara efektif menyetujui persyaratan dengan Chelsea.
Dia membawa Partenopei ke tempat kedua di Serie A di musim pertamanya dan hanya gagal di babak 16 Liga Champions karena selisih gol dengan pemenang akhirnya Liverpool.
Ancelotti bersama Napoli di Seri A memang tak cemerlang, Napoli berada di tempat ketujuh bersama Parma setelah kalah lima kali, enam imbang dan empat kekalahan.
Mereka tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan Serie A dan akan berhadapan langsung dengan Parma pada hari Sabtu.
Secara total, Ancelotti memiliki 72 pertandingan dengan Napoli, menghasilkan 38 kemenangan, 19 imbang dan 15 kekalahan. Timnya mencetak 126 gol dan kebobolan 71, rata-rata 1,85 poin per pertandingan.
Sebelumnya, Carlo Ancelotti, menyangkal bahwa skuadnya mulai melawannya sehingga performanya tak maksimal.
Ancelotti lebih cenderung menyebut apa yang terjadi saat ini adalah masalah sikap, dikutip Tribunjogja.com dari Football Italia.
"Ini masalah sikap. Para penggemar kecewa dan saya hanya bisa setuju dengan mereka."katanya.
Pendapat itu muncul menyusul Napoli baru saja menelan kekalahan mengejutkan 2-1 di kandang sendiri melawan Bologna yang membuat mereka menjauh dari tempat Liga Champions.
Namun Ancelotti mengatakan bahwa terlepas dari apa yang sedang ditulis di media, para pemain masih bersamanya.
“Tim melawan pelatih, kata mereka. Tetapi tidak demikian. Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan pasukan. Tidak ada yang gagal untuk menghormati saya. Saya tidak melihat gesekan antara pemain dan kami, "katanya dalam konferensi pers.
Sumber: Tribun
