SEJARAH JADI BUKTI, KANS JUARA LA LIGA SPANYOL REAL MADRID TERTUTUP?

SEJARAH JADI BUKTI, KANS JUARA LA LIGA SPANYOL REAL MADRID TERTUTUP?

Sejarah tidak berpihak pada Los Blancos yang masih berupaya bangkit di jalur juara La Liga.

Apakah Real Madrid masih diperhitungkan jadi juara La Liga Spanyol? Sepanjang hitungan matematika memungkinkan, tentu saja jawabannya ya.

Setelah memulai 2019 dengan kekalahan dari Villarreal dan Real Socieadad, El Real mulai menemukan performa terbaik dengan meraih dua kemenangan secara beruntun.

Mereka sekarang tertinggal sepuluh poin dari juara bertahan Barcelona yang menyapu bersih kemenangan di tujuh pertandingan terakhir.

Dengan 18 pertandingan tersisa, perjalanan tentu saja masih panjang namun sejarah tidak memihak Madrid karena belum ada tim yang berhasil memangkas jarak sebesar itu untuk merajai La Liga.

Kebangkitan paling impresif dari Santiago Bernabeu terjadi di era Fabio Capello. Di musim 2006/07, Los Blancos tertinggal enam poin dari Camp Nou di pekan 24 namun mereka berhasil menyusul pada pertengahan Mei.

Kedua tim ini mengakhiri kompetisi dengan poin yang sama namun keunggulan head-to-head memastikan mereka menyambar status tim terbaik di Spanyol.

Sebelum itu, Barcelona punya catatan kebangkitan yang istimewa. Setelah 14 pekan berlalu di musim 1998/99 mereka tertinggal sembilan poin namun berhasil mengakhiri musim di peringkat teratas.

Dengan waktu yang lebih panjang dari yang dimiliki Solari sekarang ini, ketika itu Barca unggul 11 poin atas Madrid.

Andai Luka Modric mencari inspirasi setelah pekan ke-20, Valencia adalah contoh terbaik.

Di periode yang sama pada musim 2001/02, Los Che tertinggal lima poin dari Real Madrid namun mereka terus bertahan di papan atas hingga akhirnya memastikan diri sebagai juara.

Ketika itu Valencia secara impresif unggul tujuh poin dari Deportivo La Coruna di peringkat dua.

 

 

Sumber: goal.com

#kvision, #kvisiononterus, #laliga,