PETA KEKUATAN, ANALISIS DAN PREDIKSI COPA AMERICA 2019: GRUP C

PETA KEKUATAN, ANALISIS DAN PREDIKSI COPA AMERICA 2019: GRUP C

Grup C Copa America 2019 salah satunya dihuni oleh juara bertahan Chile. Kampiun dua edisi terakhir ini akan bersaing dengan UruguayEkuador, dan tim undangan Jepang.

Chile berturut-turut menjuarai edisi 2015 dan 2016, semuanya lewat kemenangan adu penalti di final melawan Argentina. Dua gelar itu adalah dua gelar yang diraih Chile sepanjang sejarah partisipasi mereka di Copa America. Dipimpin pelatih Reinaldo Rueda asal Kolombia, serta diperkuat pemain-pemain Arturo Vidal dan Alexis Sanchez, Chile siap berjuang untuk kembali jadi yang terbaik di Amerika Selatan.

Untuk itu, Chile harus terlebih dahulu melalui ujian-ujian di fase grup. Itu tidak bakal mudah. Pasalnya, di grup ini ada pemegang rekor 15 gelar Uruguay.

Uruguay memiliki dua predator mematikan di lini serangnya, yakni Luis Suarez dan Edinson Cavani. Suarez sudah mencetak 55 gol internasional, sedangkan Cavani 46 gol. Keberadaan dua pemain itu saja sudah cukup untuk membuat Uruguay menjadi tim yang diperhitungkan.

Ekuador, yang merupakan satu dari dua tim Amerika Selatan yang belum pernah menjuarai Copa America, bakal mencoba bersaing dengan Chile dan Uruguay. Ini adalah tantangan buat mereka.

Namun tiga tim itu tak bisa begitu saja melupakan keberadaan Jepang, salah satu tim terkuat di Asia. Dipimpin Shinji Okazaki dan ditopang pemain-pemain seperti Eiji Kawashima serta Gaku Shibasaki, Samurai Blue bisa saja menciptakan kejutan.

Profil Singkat

URUGUAY

Peringkat FIFA: 6 (per 4 April 2019).

Juara Copa America: 15 (1916, 1917, 1920, 1923, 1924, 1926, 1935, 1942, 1956, 1959, 1967, 1983, 1987, 1995, 2011).

Skuat: Fernando Muslera, Martin Campana, Martin Silva; Jose Gimenez, Diego Godin, Giovanni Gonzalez, Marcelo Saracchi, Diego Laxalt, Sebastian Coates, Martin Caceres; Matias Vecino, Rodrigo Bentancur, Nicolas Lodeiro, Nahitan Nandez, Giorgian De Arrascaeta, Lucas Torreira, Federico Valverde, Gaston Pereiro; Luis Suarez, Cristhian Stuani, Maxi Gomez, Jonathan Rodriguez, Edinson Cavani.

Pelatih: Oscar Tabarez (Uruguay).

EKUADOR

Peringkat FIFA: 59 (per 4 April 2019).

Juara Copa America: -

Skuat: Alexander Dominguez, Pedro Ortiz, Maximo Banguera; Arturo Mina, Robert Arboleda, Pedro Pablo Velasco, Cristian Ramirez, Xavier Arreaga, Jose Quintero, Beder Caicedo, Gabriel Achilier; Romario Ibarra, Renato Ibarra, Carlos Gruezo, Ayrton Preciado, Jefferson Intriago, Antonio Valencia, Jefferson Orejuela, Andres Chicaiza, Jhegson Mendez; Carlos Garces, Angel Mena, Enner Valencia.

Pelatih: Hernan Dario Gomez (Kolombia).

JEPANG (TIM UNDANGAN)

Peringkat FIFA: 26 (per 4 April 2019).

Juara Copa America: -

Skuat: Eiji Kawashima, Ryosuke Kojima, Keisuke Osako; Daiki Sugioka, Ko Itakura, Naomichi Ueda, Teruki Hara, Daiki Suga, Takehiro Tomiyasu, Tomoki Iwata, Yugo Tatsuta; Yuta Nakayama, Kota Watanabe, Gaku Shibasaki, Tatsuya Ito, Shoya Nakajima, Koji Miyoshi, Taishi Matsumoto, Hiroki Abe, Takefusa Kubo; Daizen Maeda, Ayase Ueda, Shinji Okazaki.

Pelatih: Hajime Moriyasu (Jepang).

CHILE (JUARA BERTAHAN)

Peringkat FIFA: 15 (per 4 April 2019).

Juara Copa America: 2 (2015, 2016).

Skuat: Gabriel Arias, Brayan Cortes, Yerko Urra; Gary Medel, Gonzalo Jara, Mauricio Isla, Jean Beausejour, Paulo Diaz, Guillermo Maripan, Oscar Opazo, Igor Lichnovsky; Arturo Vidal, Charles Aranguiz, Jose Pedro Fuenzalida, Pedro Pablo, Erick Pulgar, Diego Valdes, Esteban Pavez; Alexis Sanchez, Eduardo Vargas, Nicolas Castillo, Angelo Sagal, Junior Fernandes.

Pelatih: Reinaldo Rueda (Kolombia).

Prediksi

Kekuatan Chile saat ini dinilai sudah menurun dibandingkan ketika mereka menjuarai dua edisi sebelumnya. Namun Chile diyakini tahu apa yang perlu dilakukan untuk lolos dari fase grup. Meski begitu, sedikit sulit bagi mereka bersaing dengan Uruguay untuk posisi teratas.

Dengan kata lain, Uruguay adalah favorit utama untuk menjuarai grup ini. Didukung pemain-pemain seperti Diego Godin, Cavani dan Suarez, serta suntikan dimensi baru dari Rodrigo Bentancur maupun Lucas Torreira, Uruguay punya kapasitas untuk melaju jauh di turnamen ini.

Bagi Ekuador, kemenangan atas Jepang adalah sesuatu yang wajib. Pasalnya, mencuri poin dari Uruguay atau Chile tidak bakal mudah buat mereka. Sulit melihat mereka finis di dua besar.

Bagaimana dengan Jepang? Sejarah menunjukkan bahwa tim-tim undangan di Copa America jarang bisa bicara banyak. Namun jika mampu mengalahkan juara bertahan Chile di laga pertama mereka, maka kemungkinan Jepang lolos ke perempat final bakal terbuka.

Prediksi dua tim yang lolos otomatis dari Grup B: Uruguay dan Chile.

 

Sumber: Bola.net

##kvision, #copaamerica, #copaamerica2019, #pemain sepak bola, #sepak bola, #sepakbola,