JELANG F1 INGGRIS 2020: HASIL FP2 FERRARI JAUH DARI 5 BESAR
Sepak terjang tim Scuderia Ferrari sepertinya belum menunjukkan ubahan berarti berbanding pekan lalu di F1 Inggris 2020. Di sesi latihan hari pertama untuk pekan kedua balapan di sirkuit Silverstone, dua pembalap Ferrari jauh dari lima besar di catatan waktu.
Charles Leclerc menjadi yang terbaik di sesi FP2 untuk di tim Ferrari. Pembalap bernomor 16 tersebut hanya torehkan waktu 1:26,812 detik. Rencana sudah sesuai program yang ditetapkan menguji ban kompon Medium dan lunak.
Pasa sesi petang hari, Leclerc melakukan pengujian semacam simulasi balap, melesatkan mobil dengan tangki bahan bakar penuh.
Sedangkan Sebastian Vettel di posisi 14 dengan catatan waktu 1:27,197 detik. Bahkan sempat alami kendala mesin di SF1000, beruntung total sudah 30 lap untuk mengambil data sebagai persiapan balapan.
Leclerc mengakui hasil kali ini tak buruk meski ada kesulitan berbanding pekan lalu. "Kita berusaha untuk memahami ban dan banyak perbedaan di cengkeraman antara kompon medium dan lunak."
Ketika menggunakan ban kompon medium Leclerc mengakui mobil terasa lamban dan ini tak seperti biasanya. Perihal keseimbangan mobil dirinya tak mengeluhkan meski secara keseluruhan performa tak seperti yang diharapkan.
"Masih ada beberapa hal yang harus disempurnakan jelang kualifikasi dengan tujuan bisa masuk Q2 gunakan ban medium, yang mana akan banyak mobil menggunakannya," jelas Leclerc.
Sementara itu, kondisi mobil dengan kompon lunak diakui hanya bagus saat lap awal namun menjadi kesulitan untuk tempuh lap berikutnya.
Vettel mengakui bahwa untuk balapan nanti sudah menyimpan dengan baik ban kompon keras. Sehingga harus melihat hasil posisi di kualifikasi nanti, kemudian menentukan strategi untuk balapan.
"Ada beberapa area tertentu di mobil yang kita coba untuk disempurnakan. Kemungkinan hal kecil, sambil berharap akan lebih kompetitif," yakni Vettel.
Perihal kendala mesin, Vettel mengakui tak menyangka bisa kejadian. "Kita menunggu untuk mengetahui kendalanya, karena mesin harus segera dikirim ke Maranello untuk analisa."
Sumber: Kabaroto
