FORMULA 1 SINGAPURA: MENANG LAGI, HAMILTON MAKIN MANTAP DI PUNCAK

FORMULA 1 SINGAPURA: MENANG LAGI, HAMILTON MAKIN MANTAP DI PUNCAK

Meski sempat dihadapkan momen intens ketika keunggulannya terpangkas akibat terhambat backmarker, Hamilton pada akhirnya bisa mengakhiri balapan di urutan pertama.

Max Verstappen menjadi pembalap kedua yang melintasi garis finis dengan selisih sembilan detik. Jarak yang lebih besar memisahkan pembalap Belanda itu dari Sebastian Vettel yang hanya bisa berdiri di podium terakhir akibat perjudian strategi yang tidak berhasil.

Statistik Safety Car selalu diterjunkan pada balapan GP Singapura berlanjut setelah insiden yang terjadi hanya beberapa meter selepas start. Pembalap Force India, Sergio Perez, menghantam mobil rekan setimnya, Esteban Ocon, dan membuat pembalap Perancis itu terpental hingga menabrak keras dinding Tikungan 3.

"Maaf kawan, tidak ada ruang, saya tidak bisa melihat dia," klaim Perez di radio. Setelah investigasi, steward memutuskan tidak mengambil tindakan.

Mobil Ocon rusak parah dan tersingkir di tempat. Sementara itu Vettel langsung mengancam Max Verstappen setelah lima lampu merah padam. Ia berhasil mengeksekusi manuver overtake terhadap pembalap Red Bull itu tepat sebelum Safety Car diturunkan dan naik ke posisi dua di belakang Hamilton.

Sergey Sirotkin mengalami nasib sial karena serpihan pelek dari Ocon tersangkut di endplate sayap depan miliknya. Akibatnya pembalap Williams itu harus melakukan pit stop lebih awal dan beralih ke kompon soft.

Balapan kembali dilanjutkan pada lap kelima, Hamilton mengambil momen yang pas untuk melakukan restart dan menjaga kepemimpinannya. Di fase awal, tiga besar tampak berusaha menjaga performa ban mereka dan interval di antara ketiganya stabil di kisaran satu detik. Baru pada lap ke-12, Hamilton mulai meningkatkan lajunya dan beberapa kali mencatatkan lap tercepat sehingga keunggulannya melebar menjadi lebih dari dua detik.

Selang tiga lap kemudian, Vettel masuk ke pit untuk beralih ke ultrasoft sekaligus mencoba melakukan undercut terhadap Hamilton. Kubu Mercedes merespons dan memanggil sang pemuncak klasemen untuk melakukan pit stop.

Hamilton berhasil keluar di depan Vettel dan ia kembali ke trek dengan kompon terkeras pekan ini, soft, yang secara teori bisa membawanya hingga akhir balapan. Gagal menyalip Hamilton lewat pit, Vettel justru terhambat Perez yang belum melakukan pit. Ia akhirnya bisa menyalip pembalap Meksiko itu di tikungan pertama pada lap ke-17.

Namun hilangnya waktu saat berada di belakang Perez terbukti fatal bagi Vettel karena dua lap kemudian Verstappen berhasil bergabung ke trek di depannya meski ia sempat mencoba menyalip pembalap Red Bull itu dari sisi luar Tikungan 3.

Melewati pertengahan balapan, Hamilton membuka jarak keunggulan lima detik dari Verstappen dan delapan detik di depan Vettel. Dalam pertarungan papan tengah, Perez yang sempat melaju di posisi ketujuh terjebak di belakang Sirotkin memperebutkan posisi ke-15 setelah melakukan pit stop. Keduanya berduel sengit hingga akhirnya bersenggolan setelah melewati Tikungan 17.

Perez mengalami bocor ban dan terpaksa melakukan pit stop kedua, sementara Sirotkin bertahan di trek dan membuat iring-iringan mobil di belakangnya.

Beberapa lap kemudian, Hamilton mulai bertemu dengan gerombolan mobil tersebut. Ini dimanfaatkan oleh Verstappen untuk memangkas selisihnya dan menempel di belakang Hamilton. Di depan pimpinan balapan, Grosjean bertarung keras dengan Sirotkin meski bendera biru dikibaskan untuk keduanya. "Mereka sudah gila," keluh Hamilton menonton pertarungan antara duo backmarker di depannya.

Hamilton berusaha tenang dan akhirnya melakukan overlap, tapi Verstappen merasa sempat terhambat oleh Grosjean dan mengeluarkan tangannya sebagai tanda kecewa kepada pembalap Haas tersebut. Dianggap mengabaikan bendera biru, Grosjean diganjar hukuman penalti lima detik.

Ketika bendera finis dikibaskan, Hamilton dengan nyaman meraih kemenangan. Verstappen bisa senang dengan hasil runner-up setelah diganggu masalah mesin di sesi latihan dan kualifikasi.

Strategi Ferrari menurunkan Vettel dengan kompon ultrasoft di stint keduanya berdampak negatif dan akibatnya ia terpaut jauh lebih dari setengah menit di belakang Hamilton sang pemenang balapan.

Valtteri Bottas menahan serangan kompatriotnya, Kimi Raikkonen, di sisa balapan untuk finis di urutan keempat. Diikuti Daniel Ricciardo yang menempati peringkat keenam.

Fernando Alonso naik empat posisi untuk menyelesaikan balapan di urutan ketujuh, sementara Carlos Sainz finis kedelapan di depan Charles Leclerc dan Nico Hulkenberg.

Selamat, Hamilton!

 

 

Sumber: motorsport.com

#kvision, #kvisiononterus,